Satrio Piningit: JK2009 atau Prabowo2014?

Apakah Jusuf Kalla atau Prabowo yang menjadi seorang piningit? Keduanya mengusung ekonomi kerakyatan sebagai dasar kemandirian bangsa, ciri menuju Zaman Keemasan. Lalu, apakah keideologisan merupakan ciri Sinisihan Wahyu yang dibisikkan dari Kinunjoro Murwo Kuncoro?

Pertanyaan tersebut tiba-tiba menyengat ke dalam otak saya, membangkitkan ingatan saya mengenai hal yang pernah saya baca di berbagai media, mengenai Satrio Piningit. Jejak riwayat Satrio Piningit berujung pada interpretasi para keturunan Jawa-Bali Dwipa terhadap syair seorang pujangga Keraton Surakarta bernama Raden Ngabehi Ronggowarsito.

Lahir dengan nama Bagus Burhan di Yosodipuran Surakarta, tanggal 10 Dulkaidah,tahun Be 1728, pukul 12.00 siang, wuku Sungsang, atau 15 Maret 1802. Masa kecilnya di asuh dilingkungan keluarga para bangsawan Jawa.Setelah mencapai umur 12 tahun dikirim oleh orang tuanya untuk berguru di pesantren Gebang Tinatar, Tegalsari, Ponorogo, dibawah asuhan Kyai Imam Besari. Akhir hayatnya terjadi pada tahun 1873 atau dalam usia 71 tahun.

Diantara karya-karyanya, ada satu karya yang mencuri perhatian banyak orang, dari berbagai lingkungan dan latar belakang profesi. Karya itu adalah Kalatidha. Dalam Kalatidha, Ronggowarsito menuliskan mengenai kedatangan Ratu Adil Herucakra. Ratu Adil yang akan memimpin atau memerintah “wilayah seluas bekas Kerajaan Majapahit.” Dewasa ini, cerita Ronggowarsito dalam Kalatidha tersebut diinterpretasikan sebagai sebuah ramalan akan datangnya para pemimpin Indonesia (Presiden) yang berangkai membentuk suatu pola cerita sesuai urutan Tujuh Satrio Piningit.

Pemilu 2009 berlangsung sebentar lagi, ada 3 capres yang bertarung memperebutkan kursi Satrio Piningit. Calon pertama adalah Hamong Tuwuh dari Kinujoro Murwo Kuncoro, Megawati Soekarnoputri. Calon kedua adalah Boyong Pambukaning Gapuro, Susilo Bambang Yudhoyono. Nha, calon ketiga ini yang masih samar, siapa dia dalam Kalatidha? Jusuf Kalla. Satu cerita lagi, Pemilu legislatif lalu menempatkan seorang pemain kuat lagi, tetapi terpental dari bursa Satrio Piningit, yaitu Prabowo Subianto. Akhirnya Prabowo menurunkan harga untuk tetap bisa berada pada bursa “Pendamping Piningit.”

Ada suatu kemungkinan unik yang saya lihat. Jika kita berpatokan pada Kalatidha, hanya satu orang capres yang belum pernah menjadi Satrio Piningit, yaitu JK. Tetapi, nilai jual seorang SBY masih sangat tinggi untuk ditandingi. Kedua fakta itu memunculkan kemungkinan baru, jika Boyong Pambukaning Gapuro masih melanjutkan amanatnya, maka Prabowo bisa jadi Pinandito Sinisihan Wahyu pada 2014. Kemungkinan ini cukup besar mengingat Prabowo mempunyai daya massa yang besar karena memproklamirkan diri sebagai anak ideologis Kinujoro Murwo Kuncoro. Apakah keideologisan ini merupakan ciri Sinisihan Wahyu yang dibisikkan dari Kinunjoro Murwo Kuncoro yang kita kenal memang sangat “taat kepada Yang Kuasa“? Disamping itu, Jusuf Kalla juga dikenal “taat kepada Yang Kuasa“, bahkan pernah memimpin presidium suatu cabang organisasi keagamaan besar di Indonesia.

Jadi, apakah Jusuf Kalla atau Prabowo Subianto yang menjadi Pinandito? Sebuah kebetulan lagi keduanya mengusung bentuk kemandirian bangsa, yang merupakan ciri menuju Zaman Keemasan. Keduanya mengusung ekonomi kerakyatan sebagai dasar kekuatan menuju kemandirian tersebut.

Sekali lagi, apakah JK, atau Prabowo?

8 comments

  1. buanergis muryono - December 2009 06:54

    satrio piningit itu bukan manusia, Mas. jadi menunggu sampai kiamat ping pitu pun tidak akan pernah datang. satrio piningit itu sanepan, sanepo, tembung anduporo…. Apa yang tersembunyi dari ungkapan satrio piningit tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah siapa saja yang selalu berucap bijak. satrio pinandito yang kalau pemimpin memegang teguh serat sri rama ya hastabrata, weruh maknaning tembang supaya ngerti maknane urip saka lahir tumekaning pati… dan seterusnya Buanergis Muryono

    Reply
  2. Sahrudin - February 2010 17:08

    KEBENARAN TELAH DATANG

    Ini saya sampaikan berita gembira untuk menuju kebaikan abadi. Dimana, telah banyak orang atau golongan mencari sosok manusia yang akan menjadi penuntunnya/penyelamat sebelum Akhir Jaman dengan pandangan nama atau penyebutan istilah yang bermacam-macam seperti: “Al Mahdi/Imam Mahdi/ Isa Almasih ke-2/ Mesias/ Satrio Piningit/ Ratu Adil/ Avatar,dan lain sebagainya. Tetapi yang sebenarnya dari macam-macam nama dan istilah itu, orangnya hanyalah satu.

    Data pribadi beliau:
    1. Nama : MUHAMMAD GATOT HARYANTO (MGH)
    2. Tanggal lahir : 10 Nopember 1954
    3. Hari : Rabu Pon

    Beliau adalah sosok manusia mulia yang selalu mengajarkan tentang KEBENARAN yang sejati, yaitu “HIDUP YANG BENAR” dan “HUKUM YANG BENAR”.

    HIDUP YANG BENAR
    1. Jujur.
    2. Sholat.
    3. Yakin, sabar, sadar, tekun, ihklas.
    4. Jangan punya niat jelek dengan siapapun termasuk setan sekalipun.
    5. jangan merasa apapun.

    Tanggal 6 Juni 2009
    ttd
    MUHAMMAD GATOT HARYANTO

    HUKUM YANG BENAR
    1. Yang benar hanyalah Allah.
    2. Saya hanya punya hak mengatakan benar dan salah.
    3. Saya tidak punya hak mengadili, menghukum, membunuh.
    4. Marah saya karena sayang.
    5. Walaupun disakiti saya tidak punya hak untuk meyakiti.

    Minggu pagi jam 10.00
    Tanggal, 10 Januari 2010
    ttd
    MUHAMMAD GATOT HARYANTO

    Demikian penyampaian singkat saya ini, semoga dapat bermanfaat bagi anda, dan khususnya saya sendiri untuk menuju keselamat dunia akhirat.

    jika anda ingin tahu lebih detail, silahkan tanya langsung ke beliau atau dapat menghubungi saya di 081386480007 serta ke E-mail: sahrudin.cipayung@gmail.com. Jangan lupa sampaikan kepada rekan/saudara/orang tua/adik/dll, agar kita selalu mejadi hamba Allah yang taat dan patuh akan printahnya.

    Reply
  3. John - February 2010 17:39

    Makin stress saya sama SBY.. Ini NPWP mempersulit hidup masyarakat. Sby membebani rakyat dengan banyak pajak. Setiap rakyat harus diperas penghasilannya dan wajib lapor SPT. Banyak orang yang ditekan petugas pajak sekarang. Benar-benar membuat rakyat tidak nyaman lagi tinggal di Indonesia.

    Saya siap pilih pemimpin yang akan menghapuskan seluruh NPWP dan juga pajak penghasilan. :soldier:

    Reply
  4. Mbah M - February 2010 08:53

    @buanergis muryono:
    Itu kembali kepada sejauh mana perjalanan spiritual seseorang Mas. Kita tidak bisa mengubah langsung pandangan orang lain. Yang kita bisa hanyalah memberikan stimulan akan “apa yang sebenarnya ada dan sesungguhnya terjadi, :peace: ” dan saya memilih untuk memaknai setiap hal spiritual dengan pemahaman yang sederhana dan mengaitkannya dengan permasalahan sehari-hari, :clock: dengan demikian saya berharap ada sinkronisasi antara spiritualitas dan realitas. Artikel inipun saya tujukan untuk ikut memunculkan dasar-dasar pemikiran (hanya dasar) untuk mengajak berpikir, apakah benar Satrio Piningit itu si A? si B? sehingga saya-pun membubuhkan tanda tanya (“?”) di judul artikel ini. Semoga membantu.

    @Sahrudin:
    Naif kalau saya mengomentari inti komentar Anda, karena itu hak Anda. Saya mencoba untuk mengomentari sebagian kecil saja. :peace:
    HUKUM YANG BENAR
    1. Yang benar hanyalah Allah. Ok, ini konvensi awal.
    2. Saya hanya punya hak mengatakan benar dan salah. Tetapi, yang dikatakan pasti salah, karena yang benar hanya Allah.
    3. Saya tidak punya hak mengadili, menghukum, membunuh. Karena yang salah itu “saya.”
    4. Marah saya karena sayang. Berarti marah karena sayang itu salah.
    5. Walaupun disakiti saya tidak punya hak untuk meyakiti. Hal itupun juga salah.

    Rasanya, banyak yang ga sinkron ya?

    @john:
    Satu pertanyaan mudah –> “Kalau NPWP dihapuskan, apa yang bisa kita perbuat untuk pemerintahan?” ?:-)
    Negara itu terdiri dari 3 aspek penting, yaitu wilayah-pemerintahan-rakyat. Ketiganya harus selaras untuk mewujudkan suatu masyarakat madani yang nyata. Permintaan untuk menghapus NPWP adalah sebuah permintaan konkrit, maka, hal itupun harus digantikan dengan suatu langkah konkrit untuk menjawab pertanyaan saya di atas .
    Di Inggris, pajak penghasilan itu sekitar 50%, dan itulah yang membuat Poundsterling masih menjadi mata uang dengan nilai tertinggi di dunia. Janganlah kita bermental minor ketika kita adalah sebuah bangsa besar. Mental itu menjadi sebab Indonesia ini tetap bertahan sebagai bangsa manja yang hanya mnegharapkan untuk dilayani, bukan melayani. Mental seperti itulah yang terbawa jika sesorang menjadi penguasa, inginnya meminjam melulu, tidak berusaha untuk meminjamkan. :X-P:
    Jadi, hargailah setiap langkah pembangunan pemerintah, karena langkah itu pastinya sudah dipikirkan para ahli di bidangnya masing-masing dibantu pendapat ahli dari luar bidang tersebut. Presiden ke-2, Soeharto, mempunyai Repelita dan PJPT, dan hal tersebut memunculkan suatu hasil yang tidak instan, 25 tahun kita membangun dalam PJPT I (tentang kemiskinan dan harapan hidup) dan memperoleh hasil menakjubkan, sayangnya PJPT II (teknologi dan ilmu pengetahuan) belum selesai keburu terlibas reformasi. :soldier: .
    Yan saya ingin sorot bukan Soeharto-nya, tetapi banyak hal-hal yang harus kita capai dalam waktu dekat (sasaran-objective), waktu menegah (tujuan-goal), dan jangka panjang (visi-vision). Pajak ini merupakan suatu langkah konkrit untuk menarik kontribusi rakyat dalam membangun bangsa ini. Pengisian formulir pajak secara mandiri oleh individu per induvidu merupakan usaha yang brilian untuk mengangkat kesadaran bermasyarakat dan berbangsa kita, rakyat.
    Akhirnya, kembali kepada rakyat, JANGAN KITA MALAS, JANGAN KITA MANJA, tetapi hargailah pemerintahanmu dan mari ikut berkontribusi memabngun bangsa ini dengan usaha positif :cute: .

    Reply
  5. Sahrudin - February 2010 18:25

    Kalimat2 itu akan anda pahami, jika anda mengerti tentang Allah.
    No 2. Sesuatu itu benar salah datangnya dari Allah melalui rasa kita (hati/kholbu) tampa kita mencari tahu tapi Allah akan memberi tahu/petunjuk, orang banyak minta petunju kepada Allah tetapi kenapa tidak dapat petunjuk????? “karena matanya melihat hatinya buta”.
    Digosok hatinya biar bersih. yaitu ibadah yang sungguh sungguh hanya kepada Allah,jangan ikuti hawa nafsu. itu perbuatan setan.

    No 3. Itupun printah Allah dalam Al Quran, Pada saat nabi muhamad berdoa “ya Allah berilah taubat kepada mereka atau berilah azab, maka turunlah ayat, berbunyi “Itu hakku mereka mau bertobat atau kuberi azab”. karena tugasnya nabi muhamad menyampaikan nanti Allah yang balas.
    Kira2 dapatnya ayat Gimananya Nabi??? apa ada yang ngasih pake surat..!!!!
    Pikirkan itu…!!!
    Saya juga sms ke sby pada bulan Agustus 2009, sy rasakan dia ada yang salah (ini datangnya dari Allah mas kita tdk ingintau tapi allah akan kasih tahu), tetapi dia ngotot dan tidak percaya (harusnya dia sadar tdk melanjutkan, dia akan lebih terhormat), apa yang akan terjadi sekarang inilah lihatlah jawabanya, dia pasti……………..??? tahun ini.

    No. 4. Kalau kita marah karena benci/dengki/iri/sirik, itu sifat2 setan, jangan ikuti dia, itu sesat adanya, jadikan marah kita itu semata-mata untuk kebaikan dia, seperti orang tua memarahi anaknya.
    Apakah orang tua marahi anaknya itu benci/sirik/dengki/dll, tetapi dia karena sayang ingin anaknya baik, dan merubah dari kelakuannya yang salah.

    no. 5. Nabi berdo’a saja untuk minta orang lain diazab allah tidak boleh, beliu dilemparin kotoran tdk melawan, Tetapi mas, kalau yakin kepada Allah, pasti Allah akan melindunginya, contoh lain nabi ibrahim dibakar, nabi musa mau dibunuh, termasuk saya sendiri panyak mengalami itu dll.

    Sesepuh Orang Padang Pa Azwar Anas (mantan gub sumbar dan menteri hub/sos), minta saya jadi anaknya, sy tau apa yang diingini beliau yaitu hanya DUNIA.
    setelah lebaran tgl 25 sep2009 saya mai ketempat bliau, dia mulai ingkar bicara hadis Al qur’an tau banyak,
    Sy jawab singkat saj “jangan tau ini-itu tapi perbuatannya nol” sy pun kesini atas mau mu dan Allah merestuinya.
    Sy sih tidak apa-apa tapi rasa ini merinding, apa yang terjadimas?
    Allah murka. Padang geger gempa bumi, luluh lantak, bantuanpun sulit, azwar anaspun bingung nangis tetapi sudah terlanjur.

    Dan ini perlu diingat…!!!!!!!!!!!

    Tugas Saya hanya menyampaikan ini tergantung anda, yang merubah adalah diri anda sendiri.

    Masalah pemahaman :
    Buat apa anda beragama kalau anda tidak tau agama?
    karena ini sudah ada dalam Kitab2. baik Al Qur’an, injil dll.

    Buat apa kamu Sholat/berdo’a kalau kamu tidak tau kepada siapa sholat/berdo’a?
    cape deh, sia-sia amalannya, ngirim surat tidak pake alamat.!
    “Kenalilah dirimu yang nyata baru kamu mengenal tuhanmu yang nyata”
    “Kalau kamu tidak pernah mengenal dirimu yang nyata kamu tidak akan pernah kenal tuhanmu yang nyata”.
    Apakah diri ini Manusia seutuhnya? lihat bentuk2 patung di mesir kenapa seperti itu? itulah ungkapan kepada orang pada umumnya.

    Kenapa sekarang dikatakan zaman jahiliah moderen?
    Karena banyak orang hanya mengikuti hawa nafsunya sediri akhirnya tampa disadari jin dan setan ikut membantunya dalam kesesatan.
    Keangkuhan, kesomongan, dengki, sirik, buruk sangka, itulah sifat-sifat dari setan, mangkanya nabi menyampaikan jaiukanlah sifat-sifat itu.

    Orang pada umumya hanya mengikuti akal/nafsu bukan bicara dari kholbu/hati.
    Puasa, Sholat dan ibadah lainnya itu untuk membersikan hati/kholbu, agar petujuk Allah dapat kita rasakan, (maka ada pendapat matanya melihat hatinya buta),

    Ayat-ayat Allah itu banyak Ada yang tersurat (Al Qur’an, Injil, Zabur dll) maupun yang tersirat (alam ini), kenapa nabi dulu mendapat surat Iqro (baca), baca apakah? sedangkan kitab Al Qur’an itu belum ada!
    baca itu maksudnya baca rasa, yang ada dalam hati/kholbu. dan alam ini
    dalam Al Qur’an “Kuciptakan langit bumi dan segala isinya itu petunjuk bagi kamu orang-orang yang mau mengerti (beriman).

    Manusia yang benar hanya yakin kepada Allah, selain Allah sesat allah akam selalu membimbing kita percaya?
    La haula Wala kuata illah billah.
    kita sering membaca Al Fatihah ada salah satu surat berbunyi “Tunjukilah jalan yang lurus” Apa anda pernah ditunjukin? kalau belum minta yang banyak, biar ditunjukin melalui Hatimu/kholbu.

    Orang sering berdo’a menyebutkan kata-kata “bukakanlah dan lapangkanlah hatiku”.
    Apakan anda sudan dibukakan dan dilapangkan hatimu/kholbumu?
    karena kalau mengikuti setan, apapun yang baik selalu tidak menerima itulah bujuk rayu setan?

    Orang ramai menyebut tentang kiamat, tau apa yang terjadi dgn alam ini (lihat pandangan Prof ahli ttg Astronomi “rotasi perputaran bumi sekarang ini”? dan juga anda bisa lihat di alam ini! bumi dan langit terus bergemuruh:
    -Adanya badai yang terus menerus terjadi.
    -Gempa bumi yang silih berganti.
    -Kebakaran terus terjadi dimana mana
    -Perperangan mulai terjadi disana sini, Nuklir Iran, Korea Utara Sudah siap diluncurkan dengan dalih jaga diri apabila negara lain akan menyerang.
    -Perbuatan salah tidak ada yang bisa menutupi pati akan terbongkar contoh: century, Kss Sapi, Kss Mobil, dll.

    Itu semua sudah murkanya Allah atas kelalaian orang pada umumnya, dan nanti makin dasyat lagi!

    Ini sebenarnya, masa-masa peralihan Zaman!
    Presiden seluruh dunia rapat untuk membahas tentang pemanasan global, karena es mulai mencair, Inilah akal-akalan orang umumnya, dia ingin menjadi tuhan (inilah model orang yang tidak mengakui tuhan) kehendak tuhan mau dilawan ini tanda-tanda orang-orang “Jahiliah Moderen”, Sok tahu! merasa dirinya tuhan, mampu untuk merubah segalanya.
    Es mencain tidak akan bisa dibendung, banjir pasti akan terjadi dimana-mana
    Nanti Zamannya seperti Nabi Nuh, dulu Nabi nuh dibilang orang gila, bikin perahu besar, yah maklum orang-orang sesat tidak akan tahu petunjuk Allah.
    Kalu kata Joyoboyo “Nanti di akhir jaman pulau jawa tenggelam tinggal separo”.
    Inillah Peralihan Zaman !!!!

    Kiamat atau ajab, akan terjadi bagi orang-yang belum benar.
    Manusia yang benar pasti selamat.

    Apa anda ingin selamat??????????????????

    Hidup yang benar pasti selamat!

    Itu saja penyampaian saya, semoga dapat bermanfaat, untuk menuju kehidupan yang benar. “SELAMAT DUNIA AKHIRAT”

    Reply
  6. Mbah M - February 2010 17:07

    Sahrudin:
    Hmm…mencoba memasukkan TUHAN ke dalam otak…

    Takkan pernah kita nyambung dengan awal pemikiran yang sudah jauh berbeda…

    Bagi saya TUHAN itu adalah TUHAN, itu sudah lebih dari cukup. Agama bagi saya adalah rekaan manusia untuk memasukkan TUHAN ke dalam nalar…dan bagi saya itu sudah melancangi TUHAN sebagai DIA…karena DIA saja sudah lebih dari cukup…Agama itu seharusnya ada untuk manusia,,bukan manusia untuk ada di dalam agama…

    Komentar saya ini tidak usah Anda tanggapi…terimakasih sudah berkomentar…

    Reply
  7. Gatot Koco Ing Jawa dwipa - May 2011 17:58

    @Sarudin

    memangnya si gatot itu siapa? berani sekali sesumbar dirinya adalah “SP”. dasar gombal gatot koco mecah keblinger edan!

    Reply
  8. hadi - June 2011 23:04

    tot….nyebut tot…sp muncul sendiri…bukan di sponsori….

    Reply

Have your say