0

A just society must strive with all its might to right wrongs even if righting wrongs is a highly perilous undertaking. But if it is to survive, a just society must be strong and resolute enough to deal swiftly and relentlessly with those who would mistake its good will for weakness.

A just society must strive with all its might to right wrongs even if righting wrongs is a highly perilous undertaking. But if it is to survive, a just society must be strong and resolute enough to deal swiftly and relentlessly with those who would mistake its good will for weakness.

Eric Hoffer

A just society must strive with all its might to right wrongs even if righting wrongs is a highly perilous undertaking. But if it is to survive, a just society must be strong and resolute enough to deal swiftly and relentlessly with those who would mistake its good will for weakness.

0

Diam, ia adalah yang tak bisa disangkal. Perlu kejelian dan pemaknaan yang tepat ketika menghadapinya. Ia adalah ekspresi marah, namun juga cinta. Mengungkapkan ketidakpedulian, namun mendasarkan diri pada perhatian. Karena rasa dan logika, mencari keseimbangannya dalam diam.

Diam, ia adalah yang tak bisa disangkal. Perlu kejelian dan pemaknaan yang tepat ketika menghadapinya. Ia adalah ekspresi marah, namun juga cinta. Mengungkapkan ketidakpedulian, namun mendasarkan diri pada perhatian. Karena rasa dan logika, mencari keseimbangannya dalam diam.

Mas Resi & C.P.M. Sianipar

Diam, ia adalah yang tak bisa disangkal. Perlu kejelian dan pemaknaan yang tepat ketika menghadapinya. Ia adalah ekspresi marah, namun juga cinta. Mengungkapkan ketidakpedulian, namun mendasarkan diri pada perhatian. Karena rasa dan logika, mencari keseimbangannya dalam diam.